Kisah Jackie sempat viral di Jepang sejak Mei lalu, namun konsep trans age masih menjadi topik hangat di media sosial hingga saat ini.
Seorang pria Jepang berusia 39 tahun dijuluki sebagai 'trans-usia' setelah ia dilaporkan mengidentifikasi dirinya sebagai individu yang lebih muda. Alasannya, Ia merasa bahwa usia sebenarnya tidak mencerminkan kepribadiannya yang belum dewasa.
Pria asal Kyoto yang hanya dikenal sebagai Jackie ini muncul di reality show ABEMA Prime di mana dia menjelaskan bahwa dia tidak lagi merasa nyaman sebagai pria berusia 39 tahun dan kini memutuskan untuk tetap berusia 28 tahun.
Jackie mengatakan, ia memilih usia tersebut karena sosok tersebut memberikan keseimbangan yang baik antara menjadi dewasa namun tetap memiliki sisi kekanak-kanakan tanpa menarik perhatian orang lain untuk menilai dirinya.
Saat tampil di acara televisi yang juga membuat namanya viral di media sosial, Jackie mengaku ide menjadi 'trans-age' sebenarnya terinspirasi dari interaksinya dengan majikannya di tempat kerja.
“Ketika bicara soal pekerjaan, majikan berargumentasi mengapa saya masih belum mampu melakukannya dengan baik di usia saya yang sekarang. Kata-kata itu membuatku merasa sedih, jadi aku memutuskan untuk mengambil usia yang membuatku merasa lebih nyaman,” ungkapnya.