Seperti banyak anak muda di Pakistan, Siddiqui sangat khawatir tentang masa depan dan apakah ia akan mampu membiayai hidup yang layak.
Zuha Siddiqui saat ini tengah merancang rumah barunya di Karachi, menciptakan cetak biru untuk kehidupan masa depannya di kota metropolitan terbesar di Pakistan.
Orang tuanya akan tinggal di bagian bawah rumah ini, "karena mereka sudah tua, dan mereka tidak mau menaiki tangga", katanya.
Dia akan tinggal di bagian lantai atas yang terpisah, dengan perabotan yang disukainya. Siddiqui merasa ini penting karena dia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30 dan menginginkan tempat yang akhirnya bisa dia sebut miliknya sendiri, katanya kepada Al Jazeera melalui panggilan telepon.
Siddiqui telah bekerja sebagai jurnalis yang meliput berbagai topik termasuk teknologi, perubahan iklim, dan ketenagakerjaan di Asia Selatan selama lima tahun terakhir. Dia sekarang bekerja dari jarak jauh, menjadi pekerja lepas untuk berbagai penerbitan lokal dan internasional.
Terlepas dari semua rencananya untuk memiliki rumah keluarga sendiri, Zuha adalah salah satu dari semakin banyak anak muda di Asia Selatan yang masa depannya tidak ingin diisi dengan rencana memiliki anak.