Sosial dan Gaya Hidup

Yang suka banyak tidur saat weekend, simak penelitian ini

Mencoba mengganti waktu tidur yang hilang selama akhir pekan mungkin tidak cukup menangkal efek kardiovaskular.

Senin, 14 Agustus 2023 14:15

Tidur seharian terlihat seperti pilihan menyenangkan dan sehat, untuk mengisi kembali energi yang terkuras selama lima hari bekerja dan kurang waktu tidur. Namun ternyata sebuah penelitian mengingatkan bahwa kebiaaan itu bukan hal efektif menangkal efek negatif pada jantung karena kurangnya istirahat. 

Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Penn State University memperingatkan bahwa mencoba mengganti waktu tidur yang hilang selama akhir pekan mungkin tidak cukup untuk menangkal efek kardiovaskular dari kurang tidur. 

Dalam masyarakat di mana jadwal sibuk sering menyebabkan kurang tidur selama seminggu, gagasan untuk mengejar ketinggalan tidur selama akhir pekan telah lama dianggap sebagai solusi yang potensial. Namun, sebuah studi terobosan yang dipimpin oleh Penn State University sekarang meragukan keefektifan pendekatan ini, terutama dalam hal kesehatan jantung.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine, menyelidiki dampak kurang tidur pada kesehatan jantung, mengungkapkan bahwa hanya mencoba untuk mengkompensasi kehilangan tidur selama akhir pekan mungkin tidak cukup untuk mengurangi efek negatif pada jantung. 

Anne-Marie Chang, seorang profesor kesehatan biobehavioral dan rekan penulis studi tersebut, menyatakan, "Penelitian kami mengungkapkan mekanisme potensial untuk hubungan longitudinal ini, di mana cukup banyak serangan berturut-turut pada kesehatan kardiovaskular Anda saat Anda masih muda dapat membuat jantung Anda lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular di masa depan."

Arpan Rachman Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait