Cerita berawal dari video pemerkosaan viral. Video yang membuat heboh itu kemudian dikomentari Yoseline.
Polisi menangkap Youtuber wanita asal Meksiko, Yoseline Hoffman karena pornografi anak. Influencer populer itu dilaporkan karena menyebut korban kasus perkosaan dengan sebutan kasar.
Cerita berawal dari kasus pemerkosaan yang videonya viral di media sosial. Video yang membuat heboh itu menunjukkan bahwa Ainara Suarez, seorang gadis berusia 16 tahun, sedang mabuk di sebuah pesta dan akhirnya menjadi korban pencabulan teman-teman prianya. Aksi itu juga direkam dengan kamera ponsel dan akhirnya beredar di media sosial.
Yoseline Hoffman membuat video komentarnya atas kejadian yang viral itu. Yoseline yang memiliki 87,4 juta subscriber di Youtube dan jutaan pengikut di media sosial lainnya, mengaku menyimpan video tersebut dan memutarnya. Ia juga melabeli Ainara dengan sebutan 'pelacur'.
Seperti dikutip Viraltab, Polisi menangkap Yoseline Hoffman di Mexico City pada Selasa malam, (29/6). Penangkapannya dilakukan menyusul pengaduan hukum yang diajukan oleh pengacara yang mewakili Ainara Suarez. Mereka menilai influencer berusia 30 tahun itu telah melakukan kejahatan pornografi anak.
Bagian dari pernyataan itu berbunyi: "Seorang YouTuber 'feminis' yang terkenal menyebutnya (korban) 'pelacur' dan mengaku di jejaring sosial atas kejahatan pornografi anak dengan menyatakan bahwa dia telah menerima, memutar, dan menyimpan video tersebut."