Salah satu cirinya adalah calon karyawan diminta sejumlah uang dalam proses rekrutmen.
Iklan lowongan pekerjaan palsu kini bukan cuma melalui media sosial, namun sudah disebar lewat aplikasi pesan WhatsApp. Pada Desember 2022, tersebar pesan berantai lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi yang mengatasnamakan PT TransJakarta, disertai tautan yang mengarah ke situs web tertentu.
Sebelumnya, pada Juli 2022 iklan lowongan pekerjaan palsu juga beredar mengatasnamakan marketplace Tokopedia lewat pesan WhatsApp. Dalam pesan singkat disebut, salah satu perusahaan toko online terbesar di Indonesia itu membuka lowongan di departemen sumber daya manusia (SDM) paruh waktu secara online untuk usia 22-55 tahun, dengan gaji Rp200.000-Rp2 juta. Dicantumkan pula tautan situs web tertentu.
“Sayangnya, kami tidak bisa menyampaikan mengenai angka spesifik, tren, atau pun dampak dan kerugian dari penipuan lowongan pekerjaan ini,” ucap Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, saat dihubungi, Kamis (29/12).
Namun, Ekhel menyampaikan, pihaknya melakukan berbagai upaya agar masyarakat terhindar dari penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaannya. Salah satunya dengan sosialisasi di media sosial.