Demonstrasi pelajar marak terjadi di beberapa kota belakangan ini.
Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Koentjoro mengatakan, pelajar ikut unjuk rasa bukan fenomena baru. Menurutnya, pada awal 1966, pelajar yang tergabung di dalam Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar aksi Tri Tuntutan Rakyat (Tritura)—tiga tuntutan kepada pemerintah.
Tiga tuntutan kepada pemerintahan Sukarno ketika itu, antara lain pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan Kabinet Dwikora, dan menurunkan harga pangan.
“Di Yogyakarta saat itu ada dua yang meninggal dunia, yakni Arismunandar pelajar SMP Muhammadiyah X Yogyakarta dan Margono pelajar SPG Muhammadiyah I Yogyakarta. Saya masih ingat betul karena saya juga ikut melayat dan mengikuti kegiatan aksi,” tutur Koentjoro saat dihubungi, Minggu (29/9).