Infografis

Fakta-fakta seputar radikalisme di kampus

Pada 2019, Setara Institute menemukan ada 10 kampus yang terpapar paham radikal.

Kamis, 12 Maret 2020 12:31


Menyusupnya radikalisme ke sejumlah kampus bukan pepesan kosong. Menurut kajian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), setidaknya ada tujuh kampus yang terpapar radikalisme pada 2018. Setahun berselang, Setara Institute merilis 10 kampus yang disusupi paham radikal. 

Kampus-kampus itu antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, dan Universitas Gajah Mada. 

Kajian BNPT dan Setara Institute seolah mengamini hasil survei yang dirilis Alvara Research Center pada 2017. Ketika itu, Alvara menemukan sebanyak 17,8% mahasiswa mendukung pendirian khilafah sebagaimana diusung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

Meskipun begitu, Direktur Riset Setara Institute Halili menyarankan kampus tak berlebihan dalam menyikapi situasi tersebut. Dia berpendapat, akan lebih baik jika pihak kampus tetap membebaskan perdebatan antara pemikiran di mimbar dakwah. 

"Radikalisme itu justru tumbuh di ruang-ruang di mana kebebasan akademik justru tidak berkembang. Forum akademik tidak ada. Maka, ketika forum akademik itu sedikit, sebenarnya di situlah narasi-narasi radikalisme atau anti negara berkembang secara perlahan," ucapnya kepada Alinea.id, Minggu (9/3). 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait