Beberapa negara sudah menerapkan paspor vaksinasi Covid-19. Tapi, masih ada beberapa masalah di balik penerapan paspor ini.
Pengamat pariwisata, Asnawi Bahar menilai, kebijakan paspor vaksinasi yang menawarkan keleluasaan mobilitas di tengah pandemi didasari atas keinginan mendongkrak devisa bagi negara pendukungnya.
“Sertifikat vaksin ini tentu juga memberikan harapan bagi kita di industri pariwisata,” ujarnya saat dihubungi Alinea.id, Senin (26/4).
Mantan Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) itu mengatakan, penerapan lisensi kebebasan mobilitas ini dapat pula meningkatkan capaian vaksinasi dalam negeri dan menjadi solusi terpuruknya industri pariwisata selama pandemi.
“Boleh dikatakan, semua sudah semaput lah. Paling yang masih bergerak sedikit itu hotel. Maka ini adalah sebuah jawaban,” ucapnya.