Abdul Kahar Muzakkir termasuk satu di antara enam pahlawan nasional yang baru diakui negara.
Presiden Joko Widodo menyerahkan plakat anugerah gelar pahlawan nasional kepada para ahli waris di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11). Ada enam tokoh yang menjadi pahlawan nasional baru, salah satunya tokoh Muhammadiyah asal Yogyakarta, Abdul Kahar Muzakkir.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan, Abdul Kahar sudah diusulkan menjadi pahlawan nasional sejak 2015. Saat itu, diusulkan pula nama Ki Bagus Hadikusumo dan Kasman Singodimedjo.
Menurutnya, Abdul Kahar layak diberi gelar pahlawan nasional karena terlibat aktif mempersiapkan kemerdekaan dan menggodok dasar negara Indonesia.
“Beliau seorang tokoh Muhammadiyah yang diakui semua kalangan. Sehingga, orang sering mengira, dia berasal dari kelompoknya juga,” tutur Dadang saat dihubungi Alinea.id, Selasa (12/11).