Produk rokok sudah lama menjadi sponsor kegiatan olahraga di Indonesia.
Aktivis Koalisi Nasional Masyarakat Sipil untuk Pengendalian Tembakau (KNMSPT) Muhamad Ihsan Abdusami mengatakan, apa yang dilakukan KPAI sudah tepat.
“Perlindungan anak terhadap unsur rokok memang diperlukan,” kata Ihsan saat dihubungi, Selasa (10/9).
Menurut Ihsan, berdasarkan riset dasar kesehatan, prevalensi perokok pemula pada 2018 naik sebesar 9,1%. Salah satu penyebab kenaikan itu, kata dia, adalah iklan dan promosi rokok.
Di samping itu, menurut Ihsan, dari data penelitian Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tahun 2017 terhadap pelajar SMP dan SMA di setiap ibu kota provinsi di Jawa, menunjukkan angka yang signifikan terkait anak-anak yang mencoba merokok karena iklan.
“Terpengaruh iklan 68,7%,” ujarnya.