Selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengambil kebijakan yang bertolak belakang dari pendahulunya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Antam Novambar mengatakan, kebijakan pengelolaan lobster adalah wujud misi menjadikan Indonesia sebagai negara pemasok terbesar benih lobster. Ia menyebut, rencana itu sebenarnya sudah ada menjelang akhir kepemimpinan Susi.
“Sebenarnya potensi perikanan kita sudah sangat besar. Maka perlu didorong secara aktif,” kata Antam saat dihubungi reporter Alinea.id, Selasa (1/12).
Komoditas utama lobster yang menjadi andalan ekspor, antara lain jenis lobster pasir dan lobster mutiara. Adapun sasaran utama tujuan ekspor adalah negara pembudi daya lobster, seperti Vietnam dan Filipina.
Seturut Edhy, Antam menuturkan, pelarangan ekspor benih lobster justru merugikan nelayan. Terutama nelayan yang secara khusus membudi dayakan benih lobster.