Setahun menjabat sebagai Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melakukan berbagai terobosan positif.
Di tengah masa sulit karena pandemi Covid-19, ekspor pertanian justru meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per 15 Oktober 2020 menyebut, nilai ekspor pertanian pada September 2020 meningkat 20,84% dibandingkan Agustus 2020, dan meningkat 16,22% dibandingkan September 2019. Nilai tukar petani (NTP) pada Oktober 2020, tumbuh sebesar 102,25 atau naik 0,58% dibandingkan September 2020 sebesar 101,66. Nilai tukar usaha pertanian (NTUP) pada Oktober 2020 juga naik 0,66%.
“Ini adalah capaian yang sangat membanggakan karena dari bulan Mei NTP terus melesat. Capaian ini juga tak lepas dari kerja keras para petani,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri saat dihubungi, Rabu (4/11).
Kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) kuartal II 2020 pun sangat baik, yakni meningkat 2,19% dibandingkan kuartal I sebesar 0,02%. Pertumbuhan PDB ini jauh lebih baik dibandingkan sektor pertambangan dan penggalian yang minus 2,72%, industri pengolahan minus 6,19%, konstruksi minus 5,39%, serta perdagangan dan reparasi minus 7,57%.