Infografis

Kisah UMKM kriya sukses mendongkrak omzet kala pandemi

Omzet melejit berkat strategi beriklan dan memahami perubahan pola belanja konsumen.

Senin, 15 Juni 2020 21:49

Pasangan suami-istri, Faizal Azmi Ardika (27 tahun) dan Ameylia Kurniawati (29 tahun) membangun bisnis kerajinan (kriya) Gulaliku Art and Crafts sejak mereka menjalin kisah asmara jarak jauh pada 2014 silam. Bermula dari hobi yang sama, keduanya menuangkan karya ke dalam berbagai bentuk kriya.

Mereka memutuskan berjualan melalui platform marketplace Tokopedia. Tak dinyana penjualan daring melalui marketplace bercorak hijau daun ini membuahkan hasil cukup lumayan. Bisnis mereka pun akhirnya moncer hingga mendapat omzet minimal Rp1 juta hingga Rp2 juta per hari. Artinya, dalam sebulan, pasangan ini bisa meraup omzet minimal Rp30 juta per bulan.

Penghasilan sebesar itu berlangsung hingga setidaknya Februari 2020, sebelum pandemi Covid-19 merebak ke Indonesia. Pada awal adanya Covid-19 di Tanah Air, omzet Gulaliku anjlok drastis. Namun, Faizal mengaku tak tinggal diam dan segera menyusun strategi dengan mencermati perubahan pola konsumsi masyarakat.

Dengan segenap keyakinan, Faizal gencar memasang iklan otomatis di Tokopedia. Dari beriklan itulah, akhirnya ia menemukan satu produk yang rupanya amat laris, yaitu vas bunga. Produk ini ternyata mampu mendongkrak omzet di kala pandemi menjadi Rp2-4 juta per hari. Kalau dihitung bulanan, maka minimal omzet Gulaliku mencapai Rp40 juta.

Simak kisah sepak terjang Gulaliku menghadapi masa pandemi Covid-19 selengkapnya disini.

Fajar Yusuf Rasdianto Reporter
Kartika Runiasari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait