Bali United menjadi klub bola pertama yang mengambil langkah IPO untuk meraup dana segar.
Klub sepak bola Bali United menjadi yang pertama baik di Indonesia maupun di Asean yang berani melepas saham di lantai bursa. Pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) Bali United (BOLA) berlangsung pada 17 Juni 2019 di papan pengembangan.
Saham BOLA dibuka melejit hingga 69,14% menjadi Rp296 per saham pada pembukaan perdagangan pertama kali. Kala itu, harga ini bertahan hingga 10 menit awal perdagangannya. Dengan kata lain, saham Bali United terkena auto reject atas.
BOLA melepas 2 miliar saham atau setara dengan 33,33% saham pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp175 per saham. Dengan demikian, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., perusahaan pengelola klub bola Bali United berhasil mengantongi dana segar senilai Rp350 miliar.
Perseroan menyatakan dana hasil IPO digunakan untuk perbaikan stadion, anak usaha dan lainnya. Selain itu, IPO juga bertujuan untuk memudahkan pendukung serta fans Bali United yang mayoritas berdomisili di Bali untuk ikut investasi saham Bali United.
Alinea.id mengulas strategi klub sepak bola mendulang cuan dalam artikel ini.