Laboratorium PCR ini resmi dibuka pada 14 Juli 2020 di RS Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Laboratorium PCR yang dinamakan Dhira Brata di RS Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya itu dibangun atas inisiatif Polda Kalimantan Tengah. Menurut Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo, dibangunnya laboratorium itu tercetus karena ada anggotanya yang terinfeksi Covid-19, tetapi baru terdeteksi satu minggu kemudian.
Telatnya mendeteksi anggota, kata Dedi, bukan masalah kurang perhatian. Ia menyebut, rapid test sudah dilakukan kepada setiap anggota yang bertugas di lapangan.
Menurutnya, anggota yang terpapar karena istrinya merupakan tenaga medis. Lalu, baru ketahuan terinfeksi virus lantaran ada gejala, seperti demam dan flu.
"Setelah dicek hasilnya reaktif, dilakukan swab dan hasilnya positif. Kemudian, satu ruangan di bagian tempat dia bertugas langsung dilakukan swab massal," ujar Dedi saat dihubungi, Kamis (23/7).