Tujuan merekrut pelacak kontak adalah memperluas jangkauan pelacakan kontak warga yang terjangkit Covid-19.
Pada 3-4 November 2020, Pemprov DKI Jakarta membuka lowongan besar-besaran untuk petugas pelacak kontak dan manajer data. Saat itu, posisi petugas pelacak kontak yang dibutuhkan sebanyak 1.545 orang dan manajer data sebanyak 10 orang. Anita dan Hernandia termasuk dua orang yang lolos seleksi tersebut. Tenaga mereka akan diberdayakan hingga akhir Desember 2020.
Salah seorang anggota tim surveillans sekaligus petugas administrasi penerimaan calon relawan, Paulina mengatakan, saat diumumkan lowongan, jumlah pendaftar calon petugas pelacak kontak dan manajer data yang masuk mencapai 2.000-an orang.
“Dari target 1.545 orang, tersaring jadi 1.208. Itu termasuk 10 orang petugas data,” kata Paulina saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis (12/11).