Infografis

Nilai fantastis penyaluran KUR

Kredit usaha rakyat (KUR) telah menjadi program pemerintah mendongkrak ekonomi di sektor: pertanian, perikanan dan kelautan.

Senin, 19 Februari 2018 15:03

Meskipun nilai penyalurannya terbilang fantastis, rupanya KUR masih menuai masalah terkait isu sulitnya akses di kalangan keuangan. Bank dan lembaga keuangan masih mempersoalkan agunan yang terbilang besar. Belum lagi tebang pilih terkait usaha yang dilakukan calon debitur. 

Theo, petani di Humbang Hasudutan Sumatera Utara berkisah sulitnya dirinya mendapatkan pinjaman KUR untuk modal usaha sayuran yang digelutinya. "Bank tanya punya tanah tidak. Saya jawab punya, lalu dimintakan sertifikatnya, saya jawab adanya girik. Bank menolaknya karena alasan posisinya lebih lemah daripada jaminan akta jual beli," tukas Theo kepada Alinea.id.  

Apabila KUR diharapkan untuk mendongkrak perekonomian di sektor pertanian, perikanan dan kelautan. Namun pada kenyataannya pada sektor pertanian belum sepenuhnya ramah terhadap debitur.   


 

Mona Tobing Reporter
Mona Tobing Editor

Tag Terkait

Berita Terkait