Kasus pembunuh bayaran beberapa kali terjadi di Indonesia.
Pada 2009, kasus penembakan oleh pembunuh bayaran kembali terjadi. Kali ini menimpa Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Nasrudin tewas ditembak di dalam mobilnya, selesai bermain golf di Modernland, Tangerang, Banten.
Pelakunya adalah pembunuh bayaran Eduardus Ndopo Mbete, Daniel Daen Sabon, Hendrikus Kia Walen, dan Heri Santoso. Kasus itu ikut menyeret nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat itu, Antasari Azhar.
Baru-baru ini, publik pun dikejutkan dengan penembakan yang menewaskan seorang pemilik perusahaan pelayaran, Sugianto, di Ruko Royal Square Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelakunya tergolong nekat, beraksi di siang bolong dan menembak membabi buta dari jarak dekat.
Menurut ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel, berdasarkan kronologi peristiwa, pelakunya adalah pembunuh bayaran dan terencana.