Infografis

Pengembang properti besar terbelit pailit

Industri properti hadapi tantangan besar di masa pandemi.

Kamis, 24 September 2020 19:44

Sejumlah perusahaan properti bernama besar tengah menghadapi putusan pailit. Namun, di tengah kondisi tersebut performa emiten-emiten properti di lantai bursa justru menunjukkan kinerja gemilang.

Pada periode 14-18 September lalu, sektor properti bahkan berhasil terbang tinggi dan menjadi penyangga kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan kenaikan 12,74%.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menjelaskan, apa yang terjadi pada saham-saham properti sepekan terakhir ini boleh jadi hanyalah angan-angan semu semata. Tingginya ekspektasi terhadap suku bunga The Fed yang dipatok 0%-0,25% memberi harapan besar bahwa industri properti akan bangkit dalam waktu dekat.

Problemnya, investor tidak melihat bahwa perbaikan di sektor properti juga sejatinya amat dipengaruhi oleh situasi pandemi Covid-19. Selama Covid-19 belum selesai, katanya, maka performa sektor properti mungkin akan terus melempem.

“Sekarang memang penjualan rumah belum membaik, tapi ekspektasi orang bisa membuat harga sahamnya juga bisa menguat tinggi,” kata Hans saat berbincang dengan Alinea.id pekan lalu.

Fajar Yusuf Rasdianto Reporter
Kartika Runiasari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait