Sebanyak 74.958 desa mempunyai potensi dari berbagai sektor yang bisa memajukan perekonomian.
Founder Bumdes.id Rudy Suryanto menyatakan dalam membentuk unit usaha, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak harus memulai dari nol. Jika warga desa sudah memiliki produk, BUMDes bisa mengambil peluang pengembangan usaha branding atas produk tersebut.
Salah satu BUMDes yang berhasil menjalankan usahanya dan mencium peluang-peluang ekonomi di desanya adalah BUMDes Silatri Indah. Badan usaha desa yang digagas oleh Akhmat pada 2012 ini, terletak di Desa Beran, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Menurut Akhmat, BUMDes ini lahir dari sebuah keprihatinan dan kesulitan yang dihadapi warganya. Kala itu, banyak anak putus sekolah, warga sakit yang tak mampu berobat dan beberapa kesulitan lainnya. Desa Beran dahulu dapat dikategorikan sebagai desa miskin dengan banyak warga kurang mampu.
“Untuk menghadapi kesulitan itu, BUMDes ini didirikan. Dengan tujuan Desa Beran bisa menjadi desa mandiri dan rakyatnya sejahtera,” katanya, kepada Alinea.id, melalui sambungan telepon, Minggu (20/6).
Alinea.id mengulas sepak terjang desa membangun BUMDes dalam artikel ini.