Bentrok di Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang, Banten merupakan salah satu gesekan yang terjadi antara anggota FBR dan Pemuda Pancasila.
Anggota bidang media massa dan humas, Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Hery Badar Husen menjelaskan, pertikaian yang terjadi antara anggota FBR dan PP di Pasar Lembang hanya karena masalah harga diri.
“Gara-gara mereka (anggota PP) konvoi, lalu diteriaki, sehingga menyulut emosi. Namanya ormas, kalau sudah jalan lebih dari 10 orang, pasti rasa arogansinya muncul,” ucap Badar saat dihubungi, Kamis (25/11).
Sedangkan bentrok di Meruya Selatan, kata dia, karena ada unsur PP dari luar yang masuk dan memperkeruh suasana. Akibatnya terjadi konflik. Padahal, katanya, dua ormas itu sudah kondusif.
"Dia datang dari luar, kurang komunikasi. Terjadi ribut, akhirnya memicu serangan balasan dan sebagainya," ujar Badar.