Sepeda muncul di Batavia pada awal abad ke-20. Menjadi tunggangan andalan hingga 1960-an.
Alkisah sepeda muncul di Hindia Belanda mula abad ke-20. Di awal kemunculannya, tulis Ahmad Arif dalam buku Melihat Indonesia dari Sepeda (2010), pemakai kereta angin—sebutan untuk sepeda di zaman itu—kebanyakan pegawai kolonial. Kalangan militer pun diberi sepeda inventaris.
“Selain itu, sepeda juga banyak dipakai pribumi yang menjadi pegawai pamong praja atau kalangan priyayi, misionaris, dan para bangsawan,” tulis Ahmad Arif.
Saat itu, yang memiliki sepeda motor dan mobil masih sangat sedikit. Maka wajar sepeda menjadi alat transportasi andalan.