Jumlah penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2022 naik 0,02% poin dibandingkan September 2021.
Menurut Ketua RT 14 RW 14 Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kusianto, masalah kemiskinan di lingkungannya bukan tanpa alasan. Kustianto mengatakan, lingkungannya menjadi tempat berkumpul keluarga prasejahtera. Banyak pencari kerja dari daerah lain yang bermukim di sana.
“Banyak yang sebenarnya bukan warga sini,” kata dia, Minggu (10/7). “Kerja serabutan. Nyewa kontrakan satu petak. Rata-rata sebenarnya pengangguran.”
Ia menuturkan, warga prasejahtera yang tinggal di sekitar Jalan Jati Bunder, menempati lahan milik PT KAI. Penumpukan sampah tidak terkendali. Akhirnya, mayoritas warga membuang sampah ke sungai.
“Karena memang tidak ada tempat sampah di sini,” ucap dia.
Sampah-sampah, yang kebanyakan plastik, memenuhi aliran sungai di Jalan Jati Bunder. “Padahal tempat ini sudah sering kena banjir,” kata Kusianto.