Indonesialeaks merupakan platform untuk mengumpulkan dokumen rahasia yang bisa diolah menjadi bahan tulisan investigasi.
SEPULUH media dan lima Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membentuk Indonesialeaks, platform untuk mengumpulkan dokumen rahasia yang bisa diolah menjadi bahan tulisan investigasi.
Kesepuluh media itu adalah Tempo, CNN Indonesia, KBR, Bisnis Indonesia, Independen.id, Jaring, suara.com, The Jakarta Post, Sindo Weekly, dan Liputan6. Adapun LSM yang menjadi pendukung lahirnya Indonesialeaks yakni Indonesia Corruption Watch (ICW), LBH Pers, Change.org, Greenpeace, dan Auriga.
Indonesialeaks merupakan platform mandiri yang memungkinkan informan publik melaporkan data dan dokumen terkait dengan kepentingan publik secara anonim. Media terkait akan menelusuri laporan tersebut melalui verifikasi jurnalistik.
Menurut Direktur Eksekutif Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Eni Mulia, platform Indonesialeaks bisa juga menjadi wadah bagi media massa untuk berkolaborasi dalam menampung dan mengolah informasi. Salah satu kolabroasi itu adalah
"Karena investigasi dunia seperti Panama Papers pun membutuhkan Kolaborasi," kata Eni saat peluncuran Indonesialeaks di Jakarta, Kamis malam.