Dalam beberapa hari kedepan, warga Twitter cabang Nigeria itu bisa mengobati kerinduannya mencuit, atau melihat cuitan-cuitan lainnya.
Sudah tiga bulan warga Nigeria berpuasa Twitter. Mereka tidak mengakses platform sosial media itu karena pemerintah memblokirnya.
Tetapi dalam beberapa hari kedepan, warga Twitter cabang Nigeria itu bisa mengobati kerinduannya mencuit, atau melihat cuitan-cuitan lainnya di platform ini. Pemerintah, katanya dalam beberapa hari kedepan akan membebaskan lagi warganya bermain media sosial berlambang Burung Biru itu.
Pelarangan itu sendiri diberlakukan pada Juni. Kalangan bisnis dan pengguna sertai aktivis Hak Asasi Manusia langsung meradang. Mereka merasa kebebasan berekspresi mereka direnggut. Dunia usaha juga terdampak.
Tetapi Rabu kemarin Menteri Informasi Lai Mohammed membawa kabar baik dan menimbulkan harapan. Ia mengatakan pelarangan Twitter akan segera dicabut.
"Jika pelarangan sudah 100 hari lamanya, saya bisa mengatakan kepada Anda sekarang bahwa tinggal sebentar lagi, hanya beberapa hari lagi," kata Mohammed tanpa merinci.