Ada banyak cara untuk mengumpulkan testimonial pelanggan dan umpan balik pengguna.
Kesaksian pelanggan telah lama dianggap sebagai bahan pemasaran mentah yang paling berguna. Banyaknya saluran yang digunakan untuk menjangkau konsumen saat ini, kata-kata jujur dari pelanggan yang puas sering kali lebih berbobot daripada klaim merek sendiri atau bahkan klaim influencer.
Para pemasar dapat memanfaatkan testimonial dengan menggunakan kembali dan mengintegrasikannya ke dalam kampanye yang menampilkan pelanggan yang senang sebagai pendukung merek alami mereka. Di sini, anggota Dewan Agensi Forbes berbagi cara terbaik bagi merek untuk memanfaatkan testimonial pelanggan untuk membangun kepercayaan dengan audiens target, mengubah prospek menjadi pelanggan yang puas dan duta merek organik.
1. Gunakan Testimonial Sebagai Umpan Balik
Ada banyak cara untuk mengumpulkan testimonial pelanggan dan umpan balik pengguna, yang biasanya terfragmentasi, terbagi, dan spesifik industri. Merek menggunakan testimonial sebagai umpan balik yang berharga untuk memahami apa yang paling dipedulikan pengguna mereka, dan YouTube berada di puncak dalam hal representasi audio-visual, keotentikan, dan massa kritis. Hal yang sama berlaku untuk memanfaatkan duta merek, karena jangkauannya sangat besar. - Goran Paun, ArtVersion
2. Unggah Testimonial Ke Instagram Stories