Beijing menuduhnya memberikan rahasia negara kepada negara asing, namun rincian tuduhan tersebut tidak pernah dijelaskan.
Mantan pembawa acara stasiun televisi Cina CGTN ditangkap pada tahun 2020, dan secara resmi didakwa "memasok rahasia negara ke luar negeri".
Pembebasannya menyusul selesainya proses hukum di Cina, menurut pernyataan Australia.
Jurnalis Cheng Lei kembali ke Australia pada hari Rabu (11/10) setelah dibebaskan dari sekitar tiga tahun penahanan di Cina, BBC melaporkan. Lei, 48, yang bekerja di departemen internasional penyiaran negara Cina, bertemu kembali dengan kedua anak dan keluarganya di Melbourne.
"Kepulangannya mengakhiri beberapa tahun yang sangat sulit bagi keluarganya. Pemerintah telah mengupayakan hal ini sejak lama dan kepulangannya akan disambut dengan hangat tidak hanya oleh keluarga dan teman-temannya tetapi juga oleh seluruh warga Australia," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, menggambarkannya sebagai "orang yang kuat dan tangguh".
Ia juga membagikan kabar terbarunya di Twitter, "Saya dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Nona Cheng Lei telah tiba dengan selamat di rumahnya di Australia, dan telah berkumpul kembali dengan kedua anaknya dan keluarganya. Saya berbicara dengannya di telepon sore ini. Ini adalah hasil yang telah lama diinginkan oleh pemerintah Australia."