Para peserta juga merasa mendapatkan pengalaman baru yang sebelumnya belum mereka ketahui tentang dunia jurnalistik.
Puluhan pemuda dan siswa SMA, SMK atau sederajat di Kabupaten Aceh Timur mengikuti pelatihan jurnalisme warga yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia atau IJTI Pengda Aceh.
Pelatihan ini mengangkat tema “Jurnalisme Warga: Berita Dibuat oleh Orang-orang Biasa.” Kegiatan dipusatkan di aula SMA Negeri 1 Idi Rayeuk serta turut dihadiri oleh sejumlah ketua organisasi pers serta para tamu undangan lainnya.
Munir Nur, ketua IJTI Pengda Aceh dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini untuk mengajak adik-adik pelajar dan pemuda di Kabupaten Aceh Timur untuk belajar menjadi jurnalis pemula karena peran jurnalistik sangat penting untuk mengedukasi masyarakat. Menurut Munir, pasca-mengikuti pelatihan nanti para pelajar dan pemuda diharapkan belajar melahirkan karya jurnalistik baik di sekolah maupun kegiatan di luar sekolah.
Sementara itu, Mirza Mardansyah, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Aceh Timur, saat membuka kegiatan tersebut, mengatakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan pemuda yang digelar oleh IJTI Aceh ini sangat penting dan bagian dari regenerasi bagi generasi jurnalis di masa yang akan datang.
“Di zaman serba digital ini, semua kegiatan harus diekspose. Karenanya, usai mengikuti pelatihan ini, siswa dan pemuda bisa belajar menulis baik itu kegiatan di lingkungan sekolah maupun kegiatan di luar sekolah yang bermanfaat bagi pembaca atau publik,” kata Mirza.