Media

Tabloid berhenti terbit, pengamat: Senjakala format cetak

Pangkalnya, format media cetak dan model bisnisnya makin tidak relevan di era digital.

Rabu, 21 Desember 2022 16:53

Pengamat media sosial Enda Nasution menilai, penghentian penerbitan Tabloid Nova dan sejumlah majalah milik Kompas Gramedia (KG Media) tak bisa dielakan. Pangkalnya, format media cetak dan model bisnisnya makin tidak relevan di era digital.

Menurut Enda, senjakala media cetak sudah berlangsung lama, di mana banyak media cetak berhenti terbit, baik secara bertahap, berhenti sama sekali atau pindah ke format online. Oleh karena itu, bagi dia, senjakala media cetak sebenarnya lebih ke formatnya.

"Ini karena pola konsumsi informasi masyarakat juga berubah," ujar Enda saat dihubungi Alinea.id, beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Enda berpendapat senjakala media cetak itu hanya peralihan ke versi digital. Sebab, saat ini sebagian besar informasi, berita, pengetahuan dan hiburan dikonsultasikan via media digital. Proses produksinya pun lebih murah, lebih cepat, lebih beragam.

"Tetapi informasi, berita, fitur, opini tetap dibutuhkan publik, hanya formatnya berubah, dan karena itu bisnis model perlu dicari juga agar para pekerja nya bisa hidup," katanya.

Marselinus Gual Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait