Peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberitaan dan informasi mengenai kontribusi LDII kepada bangsa dan negara.
Pelatihan jurnalistik akan memperkuat pemberitaan dan informasi. Perkuatan itu bisa semakin tersebar baik di media massa maupun media sosial resmi organisasi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).
Demikian sasaran dari rangkaian pelatihan dasar jurnalistik angkatan V DPP (Dewan Pengurus Pusat) LDII yang telah usai digelar untuk dipahami segenap alumni peserta.
Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi mengatakan, perhelatan ini bertujuan untuk kaderisasi. Ia menyadari kebutuhan pemberitaan dari waktu ke waktu terus berkembang, sehingga pemberitaan kini sudah merambah ke audio visual dengan hadirnya media sosial.
"Kita butuh banyak sumber daya manusia, anak-anak muda yang punya kemampuan, punya skill, untuk jurnalistik. Kita butuh banyak, karena kita punya aplikasi web, aplikasi dalam bentuk medsos, yang perlu dikelola dengan baik," kata Rully, Senin (11/4), ditayangkan kanal LDII TV.
Ia menargetkan peserta pelatihan dapat mengelola website, media sosial, serta memproduksi konten-konten yang bermanfaat dan menarik.
"Ini perlunya kader latihan. Pelatihan ini meliputi pelatihan menulis, foto video, editor, dan juga desain. Jadi semua cukup lengkap. Dengan harapan nantinya SDM ini bisa mengelola (media)," ujar Rully.
Di daerah yang belum memiliki website, pihaknya telah menyiapkan tim yang bekerja sama dengan Departemen Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika (TIAT), yang siap membuatkan, mengajari, dan memantau. Bersama dengan tim tersebut, Departemen Komunikasi Informasi dan Media (KIM) akan memberi masukan dan perbaikan kinerja pengurus KIM dari daerah terutama soal sisi teknis.
Pelatihan ini dihelat secara luring dan daring, melibatkan DPW dan DPD. Ketua LINES DPP LDII Fachrizal Wicaksono mengatakan, perhelatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota KIM di seluruh Indonesia. Serta membentuk tim LDII News Network (LINES) yang akan dikoordinir oleh KIM DPW dan DPD.
"Teman-teman yang telah mendalami pelatihan jurnalistik batch V ini kalau bisa ini langsung dipraktikkan di daerah masing-masing baik DPD maupun DPW, dan kemudian ketika belum ada kelompok kerja LINES itu segera membuat dan musyawarah dari tiap-tiap daerah," cetus Fachrizal.
Dan nantinya, kata Fachrizal, setelah ada pembuatan LINES dan bisa bergerak, itu bisa menambahkan citra LDII untuk bisa lebih baik lagi.
Pelatihan jurnalistik V DPP LDDI yang diadakan setiap pekan sudah dimulai sejak 26 Februari 2022 dan berakhir pada 28 April 2022. Pelatihan ini di antaranya menghadirkan para pemateri seperti reporter CNBC Tito Bosnia, eks-presenter Good Morning Show Ben Kasyafani, dan reporter Tribunenews Larasati Dyah.
Selesai mengikuti pelatihan, peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberitaan dan informasi mengenai kontribusi LDII kepada bangsa dan negara.