AJI Indonesia berharap liputan yang dihasilkan dapat menjadi sumber pengetahuan baru bagi masyarakat, swasta, dan khususnya pemerintah.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kerja bareng dengan Traction Energy Asia menyelenggarakan Akademi Jurnalisme Ekonomi Lingkungan. Bertajuk pelatihan mendalam terkait isu ekonomi lingkungan, diikuti para jurnalis dari desk ekonomi. Meningkatkan kapasitas mereka dalam menghasilkan liputan ekonomi yang berperspektif lingkungan, itu yang diharapkan didapati peserta yang berpartisipasi.
Pelatihan diselenggarakan pada Oktober-November tahun lalu, berlanjut liputan hingga Januari 2022, dan hasilnya karya jurnalistik telah terbit pada bulan Februari. Program ini diselesaikan dengan Wisuda Angkatan I.
"Saya sudah membaca karya teman-teman semuanya, sangat luar biasa, bisa kita rasakan perbedaannya. Kalau dulu, jurnalis ketika menulis berita lingkungan hanya lingkungan saja. Sementara desk ekonomi menulis hanya terpatok di berita ekonomi saja. Tapi setelah akademi ini terlihat dari tulisan teman-teman itu cukup komprehensif, ada sisi ekonomi tapi lingkungannya juga terlihat dalam karya-karya yang dihasilkan," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen Sasmito Madrim, Senin (21/2/2022).
Tentu kalau ingin mendorong isu keberlanjutan, kata Sasmito, memang ekonomi dan lingkungan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. "Kita bisa banyak belajar dari pembangunan yang dilakukan di berbagai daerah yang terfokus pada pertumbuhan ekonomi, itu terbukti menyebabkan deforestasi lingkungan dan dampak pada kehidupan masyarakat sekitar yang terjadi di mana-mana," bubuhnya.
Menurut Madrim, AJI Indonesia berharap liputan yang dihasilkan dapat menjadi sumber pengetahuan baru bagi masyarakat, swasta, dan khususnya pemerintah.