Jumlah tersebut setara dengan 3,32% dari total 392.078 bayi di seluruh dunia yang lahir di awal tahun baru.
United Nations Children's Fund atau disingkat UNICEF, memperkirakan akan ada 13.020 bayi yang lahir di hari pertama 2020. Menurut Executive Director UNICEF Henrietta Fore, jumlah tersebut setara dengan 3,32% dari total 392.078 bayi di seluruh dunia yang lahir di awal tahun baru.
"Tahun dan awal dari dekade baru ini adalah momen untuk berefleksi tentang harapan dan cita-cita tidak hanya untuk masa depan kita, tetapi juga masa depan generasi mendatang,” kata Fore seperti dikutip Antara, Selasa (31/12).
UNICEF memperkirakan bayi pertama awal tahun akan lahir di Fiji. Adapun bayi terakhir diperkirakan berasal dari Amerika Serikat.
Dari total 392.078 bayi yang lahir di seluruh dunia, separuhnya berasal dari delapan negara. Sebanyak 67.385 bayi lahir di India, 46.299 di China, 26.039 kelahiran di Nigeria, 16.787 kelahiran Pakistan, 13.020 di Indonesia, 10.452 di Amerika Serikat, 10.247 di Republik Demokratik Kongo dan 8.493 bayi lahir di Etiopia.
Menurut Fore, UNICEF terus mengkampanyekan kelangsungan hidup para bayi melalui program Every Child Alive. Hal ini dilakukan mengingat jumlah bayi meninggal pada bulan pertama kehidupan mereka masih cukup tinggi.