Santri yang dipulangkan semuanya negatif Covid-19.
Sebanyak 146 santri asal Malaysia di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur (Jatim) akan dipulangkan. Rencananya, pemulangan santri dilakukan pada Senin (27/4).
Para santri tersebut, akan pulang ke Malaysia melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memastikan, santri akan dipulangkan sesuai SOP atau protokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk menggunakan masker. Kemudian, menerapkan physical distancing saat menuju ke bandara.
"Setiap bus, seharunya bisa diisi 30-40 penumpang hanya akan diisi 15-20 orang. Mereka akan diberangkatkan dari Temboro, menggunakan 10 unit bus," ungkap Khofifah, di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu (26/4).
Saat ini, santri di Temboro, asal Malaysia, yang sudah dinyatakan positif Covid-19 sebanyak delapan orang. Mereka yang positif Covid-19, masih akan menjalani perawatan hingga sembuh. Sedangkan, yang dipulangkan santri negatif Covid-19.
"Sebelum dipulangkan ke Malaysia, mereka akan dilakukan rapid test ulang untuk mengetahui kondisi terakhir dari masing-masing orang dalam rombongan,” tegasnya
Pemerintah Malaysia, kata Khofifah, akan menyiapkan Malaysia Airlines untuk pemulangan 164 santri tersebut. Mereka dijadwalkan terbang menuju Malaysia pukul 20.30 WIB.