Kepala Asrama STT Bethel belum mengetahui sumber penularan terhadap para penghuni asrama.
Kepala Asrama Sekolah Tinggi Teologi atau STT Bethel Indonesia Tony Wattimena, mengklaim tak ada aktivitas belajar mengajar sebelum terjadi penularan Covid-19 di asrama seminari tersebut. Karena itu, dia mengaku belum mengetahui sumber penularan virus corona yang menjadikan STT Bethel sebagai klaster baru penyebaran coronavirus di DKI Jakarta.
"Kami itu sudah dua bulan terakhir tidak ada aktivitas belajar, termasuk tidak menerima kunjungan dari luar yang datang ke asrama," kata Tony di Jakarta, Senin (20/4).
Sementara itu, Camat Tanah Abang Yassin Passaribu mengatakan penularan coronavirus di Asrama Seminari Bethel, Petamburan, Jakarta Pusat, bermula dari salah seorang mahasiswa yang baru kembali dari Lembang, Jawa Barat, Maret 2020 lalu. Saat mahasiswa tersebut berada di asrama, para penghuni lain mulai terinfeksi coronavirus.
"Infonya mahasiswa dari Lembang datang ke sana, tidak lama berselang mulai satu persatu mahasiswa terjangkit. Maret itu masih ada aktivitas di asrama tersebut," kata Yassin.
Menurutnya, tidak ada warga di kawasan Petamburan, terutama di dekat STT Bethel, yang terinfeksi Covid-19. Karena itu, dugaan sumber penularan dari mahasiswa yang kembali dari Lembang, menjadi menguat.