Tanah Abang lebih dijaga ketat dibanding pusat perbelanjaan lainnya.
Ratusan personel TNI dan Polri disiagakan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pusat perbelanjaan lain di ibu kota.
"Sekitar 250 personel diturunkan di sana (Tanah Abang)," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (18/6).
Yusri menyatakan, personel memang lebih banyak ditempatkan di kawasan Pasar Tanah Abang karena tingkat kerawanan lebih tinggi dibanding pusat perbelanjaan lain di Jakarta.
Menurut Yusri, sejumlah pedagang di luar Pasar Tanah Abang masih sering melanggar protokol kesehatan Covid-19. Oleh karenanya, personel lebih banyak ditugaskan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau di Mal Tanah Abangnya enggak masalah, pakai aturan ganjil genap untuk kios-kiosnya, bahkan jam dua siang sudah tutup. Tetapi yang di samping-samping ini yang perlu kita edukasi lagi," ucapnya.
Ditambahkan Yusri, petugas tetap memberi imbauan secara persuasif. Masyarakat pun diminta untuk disiplin terhadap aturan protokol kesehatan.