Satgas Antimafia Bola sampai saat ini terhitung telah memeriksa 22 saksi untuk tersangka anggota Exco PSSI, Hidayat.
Sebanyak tiga orang petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) hari ini, Senin (1/4) diperiksa Satgas Antimafia Bola. Pemeriksaan tersebut untuk mendalami terkait kasus pengaturan skor pertandingan di Liga Indonesia divisi 2 antara PSS Sleman vs Madura FC.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasteyo, mengatakan ketiga orang yang diperiksa pihaknya, antara lain Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan; Direktur Eksekutif PT LIB, Risha Adi Wijaya; dan Direktur Operasional PT LIB, Tigor Shalom Boboy. Mereka diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
“Ketiganya sudah hadir semua. Mereka sekarang masih diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri,” kata Dedi di Jakarta pada Senin, (1/4).
Menurut Dedi, dengan diperiksanya ketiga orang tersebut, maka penyidik Satgas Antimafia Bola sampai saat ini terhitung telah memeriksa 22 orang sebagai saksi. Mereka rencananya akan diperiksa selama April 2019 ini. Seluruh saksi yang diperiksa itu terkait dengan penahanan mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat.
“Yang diperiksa para pihak yang terkait, ya, Baik itu perangkat pertandingan, juga bisa jadi manajemen tim, kemudian pemain. Jadi, para pihak yang sangat terkait dengan masalah match fixing di liga 2,” kata Dedi.