Tiga vaksin itu, yaitu CanSino Biological, Sinovac Biotech, dan G42 (Sinopharm) yang siap didistribusikan pada November.
Total kasus Covid-19 di Indonesia yang mencapai 365.000 jiwa, tentu sangat menghawatirkan. Untuk itu, pemerintah telah melakukan tindakan preventif guna mencegah penyebaran virus agar tidak menyebar luas. Di antaranya dengan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selain itu, pemerintah juga berupaya mencari obat atau vaksin untuk penyembuhan Covid-19.
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan, sudah ada tiga vaksin, yaitu CanSino Biological, Sinovac Biotech, dan G42 (Sinopharm) yang siap didistribusikan pada November.
"Sudah siap didistribusikan pada November," kata dia Ddlam webinar HUT ke-56 Golkar, Selasa (20/10).
Bambang juga menjelaskan kesiapan dari vaksin merah-putih. Vaksin tersebut dibuat melalui tiga platform yang dikembangkan oleh enam bidang akademisi peneliti, yaitu protein rekombinan(LIPI-Eijkman), DNA atau mRNA(Unud-UI) dan adenovirus(ITB-Unair). Setelahnya melakukan upaya pengadaan dengan produsen luar negeri agar proses produksi menjadi lebih cepat.
Uji klinis vaksin merah-putih akan dilakukan PT Biofarma, yang merupakan induk dari Indofarma dan Kimia Farma.