Polda Metro Jaya membongkar penipuan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah fiktif dengan korban 3.680 orang senilai Rp40 miliar.
Polda Metro Jaya membongkar penipuan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah fiktif dengan korban 3.680 orang senilai Rp40 miliar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan telah membongkar komplotan penipuan bermodus perumahan syariah. Komplotan ini menawarkan rumah dengan syarat yang sangat mudah dan menggiurkan.
"Mereka menawarkan 100% syariah, tanpa BI checking, tanpa denda, tanpa sita, tanpa riba bank," kata Gatot dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/12).
Dia menjelaskan, komplotan ini juga menyebarkan brosur-brosur, mengadakan pertemuan. Bahkan, komplotan penipu ini juga membangun rumah contoh sehingga membuat masyarakat tertarik.
Komplotan ini berhasil menjaring 3.680 orang dan menjanjikan rumah siap huni pada Desember 2018 kepada para korbannya.