Pada awal November 2022 ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh berdasarkan penelusuran RT-PCR.
Sebanyak 415 kabupaten/kota di 30 provinsi di Indonesia masuk dalam kriteria risiko tinggi polio karena rendahnya imunisasi, termasuk Aceh. Untuk itu pemerintah kembali menggencarkan upaya Imunisasi.
''Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV memang seluruh Indonesia rendah terutama saat Pandemi Covid-19,'' ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu, seperti dilansir dari laman resmi Kemenkes yang dikutip Minggu (20/11).
Adapun pada awal November 2022 ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh, yang berdasarkan penelusuran RT-PCR. Sehingga kemudian pemerintah Kabupaten Pidie menerapkan Kejadian Luar Biasa Polio tingkat Kabupaten Pidie.
Pasien berusia 7 tahun 2 bulan dengan gejala kelumpuhan pada kaki kiri. Anak mulai merasa demam di 6 Oktober kemudian pada 18 Oktober masuk RSUD TCD sigil. Pada 21 sampai 22 Oktober dokter anak mencurigai polio dan mengambil dua spesimen dan dikirim ke provinsi. Kemudian pada 7 November hasil RT-PCR keluar hasil konfirmasi polio tipe 2.
Dikatakan Dirjen Maxi, anak itu mengalami pengecilan di bagian otot paha dan betis kiri dan memang tidak memiliki riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan.