BPJT mencatat ada beberapa titik rawan kemacetan pada arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2019 pada Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Berdasarkan Survei Angkutan Lebaran 2019 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, sekitar 1,72 juta atau 40% dari total 4,3 juta pemudik dengan mobil pribadi melalui jalan Tol Trans Jawa.
Itulah sebabnya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mencatat beberapa titik rawan kemacetan pada arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2019 pada Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, BPJT mencatat ada delapan titik rawan kemacetan di Jalan Tol Trans Jawa. Di antaranya, Gerbang Tol (GT) Merak dan akses pelabuhan, ruas Tol Jakarta-Cikampek, termasuk simpang susun Cikunir (Km 35-61). Kemudian juga akses masuk tempat istirahat (TI), titik istirahat dan pelayanan (TIP), serta parking bay yang terdapat pada ruas Jakarta-Cikampek-Palimanan-Kanci.
Lima titik rawan kemacetan lainnya, yakni BG Palimanan, BG Kalikangkung, BG Banyumanik, GT Waruguning ruas jalan Tol Surabaya-Mojokerto, dan BG Kejapanan.
"Kami dengan Korlantas Polri, harus koordinasi menentukan mana yang akan diberlakukan one way dan mana yang akan diberlakukan contra flow traffic management," ujar Danang.