Kementerian Kesehatan telah menetapkan adanya 6 pilar transformasi di bidang kesehatan untuk menyalurkan anggaran 2023.
Anggaran kesehatan yang diberikan kepada Kementerian Kesehatan pada 2023 digunakan untuk memperbaiki bidang kesehatan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku, telah menetapkan adanya 6 pilar transformasi di bidang kesehatan untuk menyalurkan anggaran 2023.
“Kami sudah menyusun transformasi kesehatan. Kami belajar dari krisis-krisis sebelumnya, saat krisis terjadi adalah saat yang paling baik melakukan reform. Kami melakukan transformasi dengan enam pilar transformasi kesehatan,” ucapnya dalam siaran konferensi pers secara daring, Selasa (16/8).
Keenam pilar transformasi kesehatan yang akan dilakukan, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Transformasi layanan primer
Pada transformasi ini, kementerian kesehatan akan merevitalisasi 300 ribu posyandu, puskesmas akan diperbaiki, dan laboratorium kesehatan masyarakat akan dibangun secara struktur di seluruh daerah-daerah di Indonesia. Hal ini diterapkan agar ketika kembali lagi pandemik Covid-19 yang meningkat tinggi, maka fasilitas kesehatan lebih baik dan masyarakat menjadi sehat.