Pada hari pertama BNPB menggunakan 120.000 liter, hari kedua 440.000 liter air, dan 332.000 liter air pada hari ketiga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memerlukan 892.000 liter air dalam upaya pemadaman api di TPST Sarimukti, Bandung Barat, Jawa Barat. Air ini diambil dari Waduk Cirata.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pada hari pertama pihaknya menggunakan 120.000 liter, hari kedua 440.000 liter air, dan 332.000 liter air pada hari ketiga.
“Sehingga totalnya itu, tiga hari itu sudah kami tumpahkan 892.000 liter,” kata Abdul dalam siaran daring, Senin (28/8).
Ia mengaku, usaha tersebut belum membuahkan hasil 100% pemadaman, melainkan hanya 90%. Persentase itupun hanya terlihat dari permukaan.
Namun bila menganalisa lebih dalam, si jago merah masih bersembunyi di balik tumpukan sampah tersebut. Alhasil, asap masih kerap keluar dari gunung limbah plastik itu.