Abu Bakar Ba'asyir meminta waktu tiga hari untuk membereskan barangnya sebelum keluar dari lapas.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menyatakan dirinya berhasil meyakinkan Presiden Joko Widodo, untuk membebaskan Abu Bakar Basyir (ABB) dari LP Teroris di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Dia pun mengatakan, Abu Bakar Basyir akan segera keluar dari tahanan.
"Secepatnya (keluar). Ustaz Abu Bakar sendiri minta waktu tiga hari untuk bereskan barang-barangnya di LP (lembaga pemasyarakatan)," kata Yusril kepada reporter Alinea.id saat dikonfirmasi, Jumat (18/1).
Menurutnya, pimpinan pondok pesantren Al-Mukmin Ngruki itu sudah mendekam selama sembilan tahun dari tuntutan pidana selama 15 tahun. Maka itu, kata Yusril, sudah saatnya Ba'asyir menjalani pembebasan tanpa syarat yang memberatkan. Kata dia, Jokowi sepakat dengan hal tersebut.
"Jokowi berpendapat bahwa Ba'asyir harus dibebaskan karena pertimbangan kemanusiaan," kata dia.
Setelah bebas, Baasyir akan pulang ke Solo dan akan tinggal di rumah anaknya, Abdul Rahim. Saat ini, kata Yusril, usia Basyir sudah mencapai 81 tahun dengan kondisi kesehatan yang juga semakin menurun.
Yusril bercerita, Jokowi merasa sangat prihatin dengan keadaan Ba'asyir. Calon presiden nomor urut 01 itu pun meminta Yusril untuk menelaah, berdialog, dan bertemu Abubakar Baasyir di LP Gunung Sindur.