Nasional

Ada hepatitis akut, Kemenkes tingkatkan kewaspadaan

Kewaspadaan tersebut meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta.

Selasa, 24 Mei 2022 07:08

Kementerian Kesehatan mengaku, telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

Kewaspadaan tersebut meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Juru bicara Kementerian Kesehatan M.Syahril menyampaikan, pemerintah sampai sekarang tidak akan mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penutupan terhadap sekolah karena hepatitis akut.

"Kami sama sekali tidak ada kebijakan kalau ada hepatitis akut sekolah akan ditutup," ujar dia dalam diskusi online Senin (23/5).

Menurut dia, penyebaran dan penularan hepatitis akut di Indonesia masih relatif terkendali. Berdasarkan data kasus di Indonesia yang dimiliki Kemenkes, tercatat tujuh di antara 14 kasus hepatitis akut terjadi pada usia di bawah lima tahun, tiga orang dengan usia 11-16 tahun, dan empat orang berusia 5-10 tahun.

Hasbie Ibnu Harris Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait