Nasional

Aher ngaku tak tau korupsi kredit fiktif BJB Syariah

Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mengaku tidak mengetahui terkait kasus korupsi pencairan kredit fiktif BJB Syariah.

Rabu, 13 Maret 2019 22:25

Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mengaku tidak mengetahui terkait kasus korupsi pencairan kredit fiktif yang dilakukan Bank BJB Syariah

Alasannya, saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jabar, hanya bertanggungjawab kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.(BJBR), selaku pemegang saham mayoritas.

Menurut Aher, seharusnya yang bertanggung jawab terkait tindak pidana korupsi di Bank BJB Syariah ialah pejabat utama di bank tersebut.

"BJB itu kan pemegang sahamnya pemerintah. Nah, Bank BJB ini punya anak perusahaan namanya Bank BJB Syariah. Jadi saya selaku pemegang saham Bank BJB waktu itu tidak bertanggung jawab langsung ke Bank BJB Syariah. Itu urusan direksi dan komisaris BJB Syariah," kata Aher, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (13/3).

Ia mengaku baru mengetahui adanya kredit macet tersebut melalui direksi di Bank BJB, selaku induk perusahaan Bank BJB Syariah. Aher mengatakan telah menginstruksikan seluruh jajaran Direksi di Bank BJB untuk menyelesaikan masalah kredit macet yang terjadi di Bank BJB Syariah.

Achmad Al Fiqri Reporter
Sukirno Editor

Tag Terkait

Berita Terkait