Organda sampai sekarang masih menggodok besaran angka yang akan disodorkan ke pemerintah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diharapkan memberikan insentif kepada penyedia jasa angkutan darat terkait rencana penghentian layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP), antarjurusan antarprovinsi (AJAP), dan pariwisata.
"Kita harap ada bantuan langsung atau kompensasi untuk awak kendaraan," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jakarta, Syafruhan, saat dihubungi, Selasa (31/3).
Dirinya melanjutkan, Organda tengah menggodok besaran kompensasi yang akan diajukan ke pemprov. Apalagi, pemerintah Ibu Kota juga belum menetapkannya.
"Lagi dibahas bagaimana solusi terhadap awak kendaraan. Termasuk karyawannya. Kalau kita belum bicara angka, nama-nama, dan jumlah kendaraan," paparnya.
Berdasarkan pendataan sementara, terdapat sejuta lebih kendaraan dan karyawan yang harus menerima bantuan. Diklaim penting demi kebersamaan.