Meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja presiden didorong keberhasilan penanganan Covid-19 dan penyelenggaraan mudik.
Meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo karena program kerja berjalan sesuai rencana. Ini menjadi tantangan bagi jajaran pemerintah untuk terus bekerja sebaik mungkin.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan, penyelenggaraan mudik tahun ini sangat menantang. Antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman sangat tinggi, setelah dua kali Lebaran pemerintah melarang mudik.
Pemerintah memprediksi sekitar 80 juta orang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini. PT ASDP Indonesia Ferry mencatat jumlah penumpang angkutan penyeberangan naik 48% dibandingkan Lebaran tahun 2019. Sedangkan pemudik yang menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Soekarno Hatta naik 3% dibandingkan Lebaran 2019.
"Penyelenggaraan mudik yang lalu sangat menantang. Berbagai persiapan yang melibatakan pemerintah pusat, berbagai sektor, hingga daerah menunjukan hasil yang diharapkan. Semuanya sudah bekerja baik," kata Faldo kepada wartawan, Jumat (20/5).
Menurut Faldo, keberhasilan ini bukan hanya karena kerja pemerintah, tetapi juga karena dukungan dari masyarakat sehingga perjalanan mudik bisa berlangsung kondusif. Karena penyelenggaraan mudik tahun ini berhasil memuaskan masyarakat, sehingga kinerja Presiden Joko Widodo dinilai semakin baik, Faldo mengatakan, tantangan ke depan akan semakin berat. Sebab, ekspektasi masyarakat akan semakin tinggi.