Nasional

Terkait ancaman pembunuhan, warga Muhammadiyah diminta tak terprovokasi

Warga Muhammadiyah diimbau tetap bijak, dan dewasa dalam menyikapi persoalan ancaman pembunuhan oleh ASN BRIN.

Selasa, 25 April 2023 09:16

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad, angkat bicara perihal ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin, melalui media sosial. Dadang mengimbau warga Muhammadiyah tetap bijak, dan dewasa dalam menyikapi persoalan tersebut.

"Kami mengimbau agar warga tidak terpancing dengan berbagai cemoohan, sinisme, tudingan, hujatan, kritik yang menyerang, hingga ada oknum yang mengancam secara fisik terkait perbedaan pelaksanaan Idulfitri 1444 H," kata Dadang melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (25/4).

Menurut Dadang, ini bukan kali pertama Muhammadiyah menerima perlakuan serupa akibat perbedaan penetapan Idulfitri. Meski demikian, para pihak yang tak sejalan dengan pandangan keislaman Muhammadiyah diminta untuk mengedepankan akal sehat, keluhuran, serta sikap ilmiah yang objektif.

"Muhammadiyah secara organisasi tetap elegan dalam menyikapi sikap maupun pernyataan negatif seputar perbedaan Idulfitri karena sudah biasa dan terbiasa," ujar dia.

Dadang kembali mengajak warga Muhammadiyah untuk mengedepankan pemikiran dan sikap luhur, serta tidak mengambil langkah sendiri. Namun, pihaknya juga mendukung tindak lanjut di ranah hukum apabila komentar yang ditujukan kepada Muhammadiyah sudah melampaui batas.

Gempita Surya Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait