Nasional

Anggaran pertahanan turun, target modernisasi alutsista terancam

Realisasi MEF hingga Desember 2020, berdasarkan data Kemhan, baru mencapai 62,3%. Padahal, program berakhir 2024 mendatang.

Sabtu, 21 Agustus 2021 08:29

Turunnya alokasi anggaran militer dalam RAPBN 2022 dibandingkan tahun sebelumnya mengancam target pemenuhan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), terutama Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force/MEF). Hingga Desember 2020, sesuai data Kementerian Pertahanan (Kemhan), capaiannya baru 62,31%.

"Jadi, memang dalam kondisi sekarang sangat sulit untuk mengharapkan MEF akan tercapai 100% pada Desember 2024," ucap pengamat militer, Alman Helvaz Ali, saat dihubungi Alinea.id, Jumat (20/8) malam.

Selain itu, sambungnya, menurunnya alokasi anggaran tersebut juga akan menambah beban pemerintah berikutnya, terutama dalam melaksanakan program pasca-MEF. Digadang-gadang bernama Kekuatan Pokok (Essential Force).

"Ya, memang mau enggak mau itu berisiko bernegara karena setelah 2024 ada kelanjutannya. Kabarnya namanya EF, Essential Force," jelasnya.

"Kalau Essential Force, tanggung jawab presiden berikutnya. Ya, kita lihat nantilah, siapa yang jadi presiden, bagaimana kondisi ekonomi. Tapi kalau sekarang sampai 2024, kita masih sangat sulit, kita masih di bawah tekanan Covid," imbuh dia.

Fatah Hidayat Sidiq Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait