Bambu getah-getih di Bundaran HI belum genap berusia 12 bulan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia- Perjuangan (PDI-P), Gembong Warsono, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies BAswedan, untuk berhati-hati menggunakan dana APBD Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Gembong menanggapi pembongkaran instalasi bambu Getah Getih di Bundaran Hotel Indonesia. Pasalnya, pemasangan karya seni tersebut menghabiskan dana hingga Rp550 juta pada 2018 yang diketahu hasil dari konsorsium BUMD.
"Harus hati-hati. Itu kan duit rakyat tidak sedikit. Saat itu kita berikan apresiasi kepada Gubernur untuk menghidupkan kreativitas seni untuk ditampilkan di DKI Jakarta. Ya, tapi harus proporsional dong," kata Gembong saat dihubungi di Jakarta pada Kamis, (18/7).
Gembong mengungkapkan, anggota dewan sejatinya sepakat apabila Pemprov DKI membuka ruang yang luas bagi karya seni. Namun demikian, karya seni tersebut harus bisa dipilah mengenai ketahanan serta manfaatnya bagi masyarakat.
"Pembongkaran tersebut menunjukkan kalau itu berarti mubazir. Dulu kan pernah dipertanyakan ketahanannya, katanya tahan lama. Tapi kalau faktanya sekarang sudah dibongkar, artinya fakta tersebut tidak sesuai," kata Gembong.